Minggu, 13 Maret 2016

Perjanjian Renville - Mohamad Ichwan (2014230025)

PERJANJIAN RENVILLE

Perjanjian renville diambil dari nama sebutan kapal perang milik Amerika Serikat yang dipakai sebagai tempat perundingan antara pemerintah Indonesia dengan pihak Belanda.Dalam perundingan itu,delegasi Indonesia diketuai oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin dan pihak Belanda menempatkan seorang Indonesia yang bernama AbdulkadirWijoyoatmojo sebagai ketua delegasinya.PenempatanAbdulkadirWijoyoatmojo ini merupakan siasat pihak Belanda dengan menyatakan bahwa pertikaian yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda merupakan maslah dalam negeri Indonesia dan bukan menjadi masalah internasional yang perlu adanya campur tangan negara lain.
Isi perjanjian Renville adalah :

1.      Belanda tetap berdaulat sampai tebentuknyaRpublik Indonesia (RIS).
2.      Republik Indoneisa sejajar kedudukannya dalam Uni Indonesia Belanda.
3.      Sebelum Republik Indonesia Serikat terbentuk,Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah federal sementara.
4.      Republik Indonesia menjadi negara bagian dari Republik Indonesia Serikat.
5.      Antara enam bulan sampai satu tahun akan diselenggarakan pemilihan umum untuk membentuk Konstutuante RIS.
6.      Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda harus dipindahkan ke daerah Republik Indonesia.
Dampak ini menimbulkan kerugian bagi Indonesia dan luas wilayah Indonesia semakin tersudut,hal ini akibat diakuinya garis Van Mook sebagai garis perbatasan baru hasil Agresi Militer Belanda 1.Sementara itu luas kekuasaan bagi Belanda semakin meluas,dan bertambah kuat dengan terbentuknya negara-negara boneka.Setelah penandatanganan Perjanjian Renville pada tanggal 17 Januari 1948.Pihak pemerintah menghadapi tantangan sangat berat dan mengakibatkan Kabinet Amir Syarifuddinjatuh.Kemudian digantikan oleh kabinet Hatta.Namundibawah pemerintahan Hatta muncul banyak rongrongan dan salah satunya dilakukan oleh bekas Perdana Menteri Amir Syarifuddin dengan organisasinya yang bernama Front Demokrasi Rakyat.Puncak dari pergolakan itu adalah pemberontakan PKI Madiun  pada tahun 1948,keadaan seperti itu dimanfaatkan pihak Belanda untuk melancarkan serangan Agresi Militer Belanda 2


Referensi:


Tim Abdi Guru (2006).IPS TERPADU SMP(KTSP),Jakarta: Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar